Kamis, 17 Juli 2014

Perubahan Kurikulum 2013 di SD



PERUBAHAN KURIKULUM 2013 DI SEKOLAH DASAR (DAN UMUM)

Wajah pendidikan di Indonesia telah mengalami perubahan. Perubahan yang terjadi akibat dari penyesuaian diri untuk kebutuhan warga negaranya. Yang mencolok ialah munculnya system pendidikan ter-anyar yang disebut Kurikulum 2013. Sesuai namanya kurikulum ini telah diuji cobakan pada tiap-tiap sekolah yang bernaung di kementrian pendidikan, tidak terlewatkan pendidikan sekolah dasar, di awal tahun 2013. Lalu, apa yang menjadi dasar perubahan dan  yang membedakan kurikulum yang terbaru dan yang sebelumnya khususnya pada pendidikan sekolah dasar? Hmmm, mari kita cermati bersama.
Kurikulum 2013 disusun atas dasar kebutuhan warga Negara Indonesia . Saat ini, mayarakat dirasa mengalami krisis kepribadian yang menyebabkan carut marutnya permasalahan yang terjadi di masyarakat. Diantaranya maraknya kasus pelecehan seksual-seperti yang terakhir terjadi di suatu sekolah paud-, konflik antar warga dan lain sebagainya.
Factor lain yang melatar belakangi munculnya New education system ini yaitu menjawab kegagalan atas kurikulum sebelumnya. Mengapa kurikulum sebelumnya dikatakan gagal? Sebab the previous education system dirasa kurang menanamkan pendidikan-pendidikan yang bersifat memperbaiki karakter bangsa, maka tidak heran banyak terjadi masalah-masalah diatas. Sehingga, pemerintah merasa bahwasanya masyarakat saat ini perlu ditanamkan pendidikan-pendidikan yang bersifat membangun karakter, toleransi, berbudi luhur pada masyarakat. Oleh sebab itu dilahirkannya system pendidikan terbaru yaitu Pendidikan Karakter, Kurikulum 2013.
Kurikulum terbaru ini, Kurikulum 2013, membawa banyak perubahan didalamnya, baik berubah perangkat pengajarannya maupun jumlah mata pelajaran di sekolah dasar. Kurikulum ini memakai istilah Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sedangkan pada kurikulum sebelumnya ada Standar Inti (SI), Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Pada kurikulum ini diterapkan pendekatan yang bernama SCIENTIFIC APPROACH atau dalam lazimnya disebut pendekatan ilmiah-pendekatan yang seringkali diterapkan di ilmu Alam. Pendekatan ini mencakup beberapa langkah-langkah, diantaranya Observing (mengamati), Questioning (menanya), Associating (menalar), Experimenting (mencoba), Networking (membentukjaringan). (Lihat Konsep Pendekatan Scientific).
Mata pelajaran pada kurukulum ini lebih menekankan pada pendidikan yang berkarakter yaitu dengan lebih menekankan pada aspek religious (mata pelajaran agama) dan Pendidikan Kewarganegaraan (PKn).
Lalu bagaimana dengan Pendidikan Bahasa Inggris di tingkat SD? Ya, mapel-mata pelajaran-yang satu ini juga digeser menjadi elemen extrakurikuler. (lihat Perubahandan Perbedaan Essential Kurikulum 2013)Yaitu kegiatan tambahan dimana tidak mewajibkan siswanya untuk kegiatan tersebut.Namun pada kenyataanya setelah beberapa bulan penerapan, sekolah-sekolah dasar tetap mengikutkan Bahasa Inggris dalam maple seperti biasanya. Lalu bagaimana penerapannya? Apa yang menjadi dasar pendidikan Bahasa Inggris saat ini? Akan kita diskusikan lagi dipostingan selanjudnya, trims

Tidak ada komentar:

Posting Komentar