Selasa, 22 Juli 2014

Fun Teaching Learning



      MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DAN MENYENANGKAN
Oi…oi …oi
Sedikit menggupas yang kemaren nih, kita udah tau kalo pembelajaran bahasa Inggris di SD harus kita susun senyaman mungkin. Bagaimana kita tahu kelas kita nyaman atau tidak? Well, lihat aja muridnya, mereka antusias engga kalo di kelas? Atau malah bobo’ hehe…Dengan memperhatikan karakteristik siswa (balek lagi) kita tahu yang mereka inginkan. Para siswa direntang usia 9-10 tahun (kelas 4) masih cenderung ingin bermain. Mereka memiliki ketertarikan yang lebih pada kegiatan yang melibatkan aktivitas fisik dibandingkan dengan papan tulis. Misalnya siswa lebih senang bermain sepak bola dibandingkan dengan mempelajari Vocabulary (kosa kata dalam Bahasa Inggris). Jadi, menjadi hal yang biasa seandainya Pendidikan Jasmani lebih difavoritkan dibandingkan Bahasa Inggris. (jangan tersungging ye..)
Tapi jangan kuatir lagi para guru. Bukankah setiap penyakit ada obatnya? Untuk mengatasi hal ini, yang sebenarnya sudah menjadi focus dari lama, kita bisa memodifikasi pembelajaran Bahasa Inggris dengan menerapkan kegiatan-kegiatan seperi berikut ini:
1.      Berpikir berpasangan oleh Frank Lyman 1985
Langkah-langkah:
·         Guru menyiapkan isi materi dan tujuan
·         Siswa berpikir materi dari guru tersebut
·         Siswa diminta berpasangan masing-masing mengutarakan jawabannya
·         Tiap kelompok/ pasangan mengemukakan hasil diskusinya
·         Materi bisa dikembangkan dari wawasan siswa
·         Kesimpulan-penutup
2.      Number heads together oleh Spencer Kagan 1992
Langkah-langkah:
·         Siswa dibagi kelompok
·         Setiap siswa diberi tugas
·         Kelompok mendiskusikan jawaban
·         Guru memanggil salah satu nomor untuk melaporkan hasil diskusi kelompok
·         Kesimpulan-penutup
3.      Mencari pasangan oleh Lorna Curran 1994(favoritku)
Langka-langkah:
·         Guru menyiapkan beberapa kartu berisi konsep dan jawaban
·         Setiap siswa mendapat satu kartu
·         Setiap siswa memikirkan jawabannya
·         Setiap siswa mencari jawaban yang cocok ( soal dan jawaban)
·         Siswa yang cepat mencari pasangan mendapat poin
·         Setiap pasangan mendapat tugas
·         Kesimpulan-laporan
4.      Group investigation oleh Sharan 1992
Langkah-langkah
·         Siswa dikelompokkan secara heterogen
·         Guru menjelaskan tugas kelompok
·         Guru memanggil ketua untuk menerima materi/tugas yang berbeda
·         Masing-masing kelompok membahas tugas secara kooperatif
·         Selesai berdiskusi, ketua menyampaikan hasil kelompok
·         Guru memberikan kesimpulan
·         penilaian
5.      Jigsaw oleh Aroson, Blaney, Stephen, Sikes & Snepp 1978
Langkah-langkah:
·         Siswa dikelompokkan (4 orang)
·         Setiap siswa diberi materi yang berbeda
·         Setiap siswa membaca tugas bagiannya
·         Siswa yang memiliki nomor yang sama berkumpul dalam satu kelompok
·         Siswa kembali kekelompok semula
·         Secara bergantian memperhatikan hasil jawaban tim ahli kepada teman lainnya- semua anggota kelompok mencatat hasilnya
·         Kesimpulan – penguatan dari guru
Gimana nih, udah ada gambaran belom mau pake yang mana? Kalo aku lebih suka yang mencari pasangan, kalo kamu? Wekekekekk..Sekian ulasan kali ini, trims udah berkunjung, semoga bermanfaat & good luck.
Source:
Kartini,Harti. (2008). Model-modelPembelajaranAktif.Unpublished manuscript.

Saya ada beberapa contoh rpp SMP kelas 7, K-13, silahkan didownload disini dan disini, semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar