MODEL PEMBELAJARAN AKTIF DAN MENYENANGKAN
Oi…oi …oi
Sedikit menggupas yang
kemaren nih, kita udah tau kalo pembelajaran bahasa Inggris di SD harus kita susun
senyaman mungkin. Bagaimana kita tahu kelas kita nyaman atau tidak? Well, lihat
aja muridnya, mereka antusias engga kalo di kelas? Atau malah bobo’ hehe…Dengan
memperhatikan karakteristik siswa (balek lagi) kita tahu yang mereka inginkan.
Para siswa direntang usia 9-10 tahun (kelas 4) masih cenderung ingin bermain.
Mereka memiliki ketertarikan yang lebih pada kegiatan yang melibatkan aktivitas
fisik dibandingkan dengan papan tulis. Misalnya siswa lebih senang bermain sepak
bola dibandingkan dengan mempelajari Vocabulary (kosa kata dalam Bahasa Inggris).
Jadi, menjadi hal yang biasa seandainya Pendidikan Jasmani lebih difavoritkan dibandingkan
Bahasa Inggris. (jangan tersungging ye..)
Tapi jangan kuatir lagi
para guru. Bukankah setiap penyakit ada obatnya? Untuk mengatasi hal ini, yang
sebenarnya sudah menjadi focus dari lama, kita bisa memodifikasi pembelajaran Bahasa
Inggris dengan menerapkan kegiatan-kegiatan seperi berikut ini:
1. Berpikir
berpasangan oleh Frank Lyman 1985
Langkah-langkah:
·
Guru menyiapkan isi materi dan tujuan
·
Siswa berpikir materi dari guru tersebut
·
Siswa diminta berpasangan masing-masing mengutarakan
jawabannya
·
Tiap kelompok/ pasangan mengemukakan hasil
diskusinya
·
Materi bisa dikembangkan dari wawasan siswa
·
Kesimpulan-penutup
2. Number
heads together oleh Spencer Kagan 1992
Langkah-langkah:
·
Siswa dibagi kelompok
·
Setiap siswa diberi tugas
·
Kelompok mendiskusikan jawaban
·
Guru memanggil salah satu nomor untuk melaporkan
hasil diskusi kelompok
·
Kesimpulan-penutup
3. Mencari
pasangan oleh Lorna Curran 1994(favoritku)
Langka-langkah:
·
Guru menyiapkan beberapa kartu berisi konsep
dan jawaban
·
Setiap siswa mendapat satu kartu
·
Setiap siswa memikirkan jawabannya
·
Setiap siswa mencari jawaban yang cocok
( soal dan jawaban)
·
Siswa yang cepat mencari pasangan mendapat
poin
·
Setiap pasangan mendapat tugas
·
Kesimpulan-laporan
4. Group
investigation oleh Sharan 1992
Langkah-langkah
·
Siswa dikelompokkan secara heterogen
·
Guru menjelaskan tugas kelompok
·
Guru memanggil ketua untuk menerima materi/tugas
yang berbeda
·
Masing-masing kelompok membahas tugas secara
kooperatif
·
Selesai berdiskusi, ketua menyampaikan hasil
kelompok
·
Guru memberikan kesimpulan
·
penilaian
5. Jigsaw
oleh Aroson, Blaney, Stephen, Sikes & Snepp 1978
Langkah-langkah:
·
Siswa dikelompokkan (4 orang)
·
Setiap siswa diberi materi yang berbeda
·
Setiap siswa membaca tugas bagiannya
·
Siswa yang memiliki nomor yang sama berkumpul
dalam satu kelompok
·
Siswa kembali kekelompok semula
·
Secara bergantian memperhatikan hasil jawaban
tim ahli kepada teman lainnya- semua anggota kelompok mencatat hasilnya
·
Kesimpulan – penguatan dari guru
Gimana
nih, udah ada gambaran belom mau pake yang mana? Kalo aku lebih suka yang
mencari pasangan, kalo kamu? Wekekekekk..Sekian ulasan kali ini, trims udah berkunjung,
semoga bermanfaat & good luck.
Source:
Kartini,Harti. (2008). Model-modelPembelajaranAktif.Unpublished manuscript.
Saya ada beberapa contoh rpp SMP kelas 7, K-13, silahkan didownload disini dan disini, semoga bermanfaat.
Saya ada beberapa contoh rpp SMP kelas 7, K-13, silahkan didownload disini dan disini, semoga bermanfaat.